Langit Cinta Kita
Ini kisah kita di bawah langit cintaNya
Ya!!! Hanya cinta yang telah ia sematkan diantara denyut nadiku dan jantungmu
Ya!!! Hanya cinta yang telah ia sematkan diantara denyut nadiku dan jantungmu
Dulu
kuberandai tentangnya,
Merajut
mimpi seperti kayangan
Di dalamnya
hanya ada kau dan aku yang sibuk bercumbu dengan cinta itu
Tak ada
siapa dan apapun yang mampu mengusik, juga takdirNya
Persetan
dengan harta dan tahta!!!
Pagi dan
hari-hari selanjutnya aku semakin cinta
Hingga Ia
pun akhirnya terlanjur
Dan, tak ada
yang salah dengan takdir,
Jika
akhirnya akupun harus menikmati malam-malam dengan merdunya suara dengkurmu,
Kala itu
impianku masih mengalun indah
Hidup
bahagia bersama buah cinta kita
Bebas dari
hiruk pikuk noda dunia
Oh, tiada
pernah terlintas di mimpi itu,
Saat si
bujang menangis minta bubur,
hanya ada
recehan foto Pangeran Antasari di sela jemariku
Entah
kenapa, cacingku pun tak mau kalah…
Sayang… Bunda
juga lapar!!!
Tapi aduhai,
kita hanya punya dua ribu, sedangkan ada sejuta rupiah lagi yang harus kita
genggam
Bukan untuk
suguhan kita siang ini!!!
Tapi, tagihan yang ikut menumpuk tinggi di benak bunda
Tapi, tagihan yang ikut menumpuk tinggi di benak bunda
Ah, sayang…
hanya cakap hatiku saja
Saat kupandang
mata Imamku yang terlalu teduh dan tenang,,,
Sungguh aku
Muak berceloteh saja!!!
Bagiku Kau
telalu baik untuk menanggung ini semua
Hingga kuputuskan ini hanya akan jadi kisah kau dan aku di
bawah langit cintaNya
Dan, takkan
kubiarkan jemari lentik itu untuk membukanya
karna tak
inginku menjadi goresan luka untuknya